Tips Menyelesaikan Skripsi Dengan Cepat

21.16 0 Comments A+ a-

SKRIPSI

Mungkin sebagian mahasiswa ada yang merasa bahwa ini adalah bagian paling menakutkan dalam masa perkuliahan. Sadar bahwa skripsi ini menjadi satu-satunya cara untuk menyelesaikan perkuliahan dengan hasil akhir gelar kesarjanaan, membuat mereka merasa khawatir jika saja mereka tidak mampu menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu. Belum lagi cerita-cerita dari senior yang mengatakan bahwa skripsi itu sulit apalagi jika mendapatkan dosen yang hobby menyulitkan mahasiswa, belum juga mulai.. mungkin sudah merasa "down". :/

Berikut tips-tips dalam menyelesaikan skripsi yang kebetulan saya alami sendiri, alhamdulillah saya mampu menyelesaikan skripsi saya dalam total waktu keseluruhan selama 2 bulan. Semoga berguna untuk teman-teman mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi atau juga bagi teman-teman yang baru akan mulai mengerjakan skripsi.

1. Banyak-banyak membaca referensi
That's the first step you must do. Jika bisa, lakukan step pertama ini sejak semester 5. Jangan pernah mencari judul dulu kemudian mencari referensi. Why? Karena ketika kamu mencari judul dahulu sebelum mencari referensi, maka apapun yang kamu lakukan hanya akan terpaku pada judul itu.
Misal:
Kamu sudah mendapatkan judul yang kamu mau, tanpa mencari tahu referensi (baik itu buku ataupun *Penelitian Relevan mengenai judul mu). Kamu hanya sekedar mencari JUDUL. Kemudian kamu ajukan dan judul itu diterima oleh dosen pembimbing mu. Kamu mulai mengerjakan skripsi dengan judul yang telah di-acc itu. Syukur alhamdulillah kalau kamu dapat referensi yang sesuai dengan judul kamu saat proses pengerjaannya, tapi kalau ternyata tidak ada referensi yang sesuai? atau referensi nya hanya sedikit? Kamu akan stuck, kemudian ganti judul, lalu mengajukan ulang lagi. It's a waste of time!
Selain itu bersamaan dengan step ini, mulailah banyak bertanya mengenai standar minimal referensi skripsi di kampus mu.

2. Persiapkan banyak JUDUL SKRIPSI
Untuk proses yang kedua ini, usahakan dilakukan setelah melakukan step pertama. Hal ini kembali dimaksudkan agar pada saat proses penyelesaian skripsi di BAB II yang membahas tentang isi tidak terkendala. Ada beberapa universitas yang menstandarkan jumlah referensi buku, misal kampus saya untuk program Pendidikan Biologi menstandarkan minimal 15 buku untuk referensi dan 3 Penelitian Relevan.

*Saya mencari referensi dan judul untuk skripsi mulai dari semester 5, kebetulan saat itu saya mendapat tugas mata kuliah Metodologi Penelitian untuk mencari beberapa judul skripsi. Saya benar-benar mencari judul yang bukan sekedar untuk mendapatkan nilai mata kuliah Metodologi Penelitian, tapi juga untuk diteruskan dalam skripsi yang sebenarnya. Saya mempersiapkan banyak judul dengan satu judul unggulan yang saya bisa pastikan 100% saya mampu, bersamaan dengan itu saya juga sudah mulai mencatat buku-buku yang memang ada kaitannya dengan seluruh judul skripsi saya.

3. Mulailah bertanya-tanya mengenai dosen pembimbing
Satu hal yang tidak boleh kamu lupakan dalam menyelesaikan skripsi mu adalah dosen pembimbing. Bagai amplop dan perangko yang memang sudah satu paket, tidak bisa dipisahkan. Meskipun setiap universitas memiliki standar yang berbeda-beda dalam skripsi dan berlaku untuk seluruh mahasiswanya, tetapi tetap saja setiap dosen pembimbing memiliki caranya masing-masing dalam membimbing mahasiswanya walaupun pada akhirnya menghasilkan sebuah skripsi yang pasti sama-sama sesuai dengan standar di kampusnya.
Misal:
  • Ada dosen pembimbing yang setiap pertemuan hanya boleh mengajukan satu bab, ada juga dosen  pembimbing yang di setiap pertemuannya harus mengajukan beberapa bab sekaligus (BAB I-III, BAB VI-V).
  • Ada dosen pembimbing yang hanya mau menerima bimbingan skripsi saat di kampus dengan cara formal, ada juga dosen pembimbing yang mau untuk bimbingan skripsi diluar kampus semisal sembari makan siang (tentunya kamu harus mempersiapkan biaya makannya).
  • Ada dosen pembimbing yang bisa ditemui setiap saat (bahkan mempersilahkan mahasiswanya untuk datang ke rumahnya), ada juga dosen pembimbing yang sangat sulit ditemui (dikarenakan kesibukannya).
  • Ada dosen pembimbing yang sekedar mengoreksi sekenannya dan hanya secara umum saja (biasanya dosen pembimbing tipe ini paling dicari mahasiswa :p), ada juga dosen pembimbing yang sangat mendetail sampai titik, koma, tanda baca, dan penulisan EYD nya di perhatikan (biasanya kertas skripsimu akan penuh dengan corak setelah bimbingan dengan dosen tipe ini :D hehe..)
Intinya: kamu harus paham betul kebiasaan dosen pembimbing, dan jika diperbolehkan memilih Sang dosen pembimbing, maka pilihlah yang bisa sesuai dengan keinginanmu. Tetapi jika Sang dosen pembimbing sudah ditentukan oleh pihak kampus (seperti di kampus saya) maka satu saran saya. Perbanyaklah berdo'a, sedekah, dan tingkatkan ibadah agar dilancarkan semuanya dan mendapatkan dosen pembimbing yang sesuai. :D
Bagaimana pun tipe dosen pembimbing, hanya satu tujuannya. Mereka ingin kita mengerjakan skripsi dengan sebaik-baiknya dan tidak asal mengerjakan.

4. Mulai kerjakan hal yang bisa kamu kerjakan
Mulai cicil apa yang bisa dikerjakan sebelum kamu semester 8 apalagi jika kamu mengambil jenis skripsi kuantitatif yang berkaitan dengan eksperimen (Sains), mulailah melakukan percobaan agar jika terjadi kegagalan nanti kamu dapat mengatisipasinya. Eksperimen murni yang terutama membutuhkan waktu lebih lama, yaitu dalam rentang waktu (1-12 bulan) tergantung dari variabel yang diteliti.
 
5. Buat plan dan dead line pengerjaan skripsi
Menerapkan disiplin dalam mengerjakan skripsi wajib hukumnya, jika pun tanpa membuat dead line, tetaplah untuk belajar konsisten dalam mengerjakan skripsimu. Konsisten dalam artian usahakan untuk selalu ada progress di setiap  minggunya. Misalkan dengan menargetkan satu bab disetiap minggunya.

6. Banyak-banyak sharing dengan teman lainnya
Perbanyaklah bertukar pikiran dengan teman. Pecahkan masalah bersama-sama, karena meskipun pada dasarnya skripsi dikerjakan per individu, tetapi dengan sharing kita dapat mengetahui kendala apa yang mungkin teman kita atau pun kita sendiri alami beserta pemecahannya.

Demikian beberapa tips saya mengenai cara menyelesaikan skripsi dengan cepat. Pada dasarnya, bagaimanapun caranya tetaplah niat diri yang kuat yang paling utama. Jadi, niatkan untuk selesai skripsi tepat waktu, kerjakan perlahan, dan pertahankan semangat! :D

Keep fighting :D

Senin, 10 November 2014

Tips Menyelesaikan Skripsi Dengan Cepat

SKRIPSI

Mungkin sebagian mahasiswa ada yang merasa bahwa ini adalah bagian paling menakutkan dalam masa perkuliahan. Sadar bahwa skripsi ini menjadi satu-satunya cara untuk menyelesaikan perkuliahan dengan hasil akhir gelar kesarjanaan, membuat mereka merasa khawatir jika saja mereka tidak mampu menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu. Belum lagi cerita-cerita dari senior yang mengatakan bahwa skripsi itu sulit apalagi jika mendapatkan dosen yang hobby menyulitkan mahasiswa, belum juga mulai.. mungkin sudah merasa "down". :/

Berikut tips-tips dalam menyelesaikan skripsi yang kebetulan saya alami sendiri, alhamdulillah saya mampu menyelesaikan skripsi saya dalam total waktu keseluruhan selama 2 bulan. Semoga berguna untuk teman-teman mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi atau juga bagi teman-teman yang baru akan mulai mengerjakan skripsi.

1. Banyak-banyak membaca referensi
That's the first step you must do. Jika bisa, lakukan step pertama ini sejak semester 5. Jangan pernah mencari judul dulu kemudian mencari referensi. Why? Karena ketika kamu mencari judul dahulu sebelum mencari referensi, maka apapun yang kamu lakukan hanya akan terpaku pada judul itu.
Misal:
Kamu sudah mendapatkan judul yang kamu mau, tanpa mencari tahu referensi (baik itu buku ataupun *Penelitian Relevan mengenai judul mu). Kamu hanya sekedar mencari JUDUL. Kemudian kamu ajukan dan judul itu diterima oleh dosen pembimbing mu. Kamu mulai mengerjakan skripsi dengan judul yang telah di-acc itu. Syukur alhamdulillah kalau kamu dapat referensi yang sesuai dengan judul kamu saat proses pengerjaannya, tapi kalau ternyata tidak ada referensi yang sesuai? atau referensi nya hanya sedikit? Kamu akan stuck, kemudian ganti judul, lalu mengajukan ulang lagi. It's a waste of time!
Selain itu bersamaan dengan step ini, mulailah banyak bertanya mengenai standar minimal referensi skripsi di kampus mu.

2. Persiapkan banyak JUDUL SKRIPSI
Untuk proses yang kedua ini, usahakan dilakukan setelah melakukan step pertama. Hal ini kembali dimaksudkan agar pada saat proses penyelesaian skripsi di BAB II yang membahas tentang isi tidak terkendala. Ada beberapa universitas yang menstandarkan jumlah referensi buku, misal kampus saya untuk program Pendidikan Biologi menstandarkan minimal 15 buku untuk referensi dan 3 Penelitian Relevan.

*Saya mencari referensi dan judul untuk skripsi mulai dari semester 5, kebetulan saat itu saya mendapat tugas mata kuliah Metodologi Penelitian untuk mencari beberapa judul skripsi. Saya benar-benar mencari judul yang bukan sekedar untuk mendapatkan nilai mata kuliah Metodologi Penelitian, tapi juga untuk diteruskan dalam skripsi yang sebenarnya. Saya mempersiapkan banyak judul dengan satu judul unggulan yang saya bisa pastikan 100% saya mampu, bersamaan dengan itu saya juga sudah mulai mencatat buku-buku yang memang ada kaitannya dengan seluruh judul skripsi saya.

3. Mulailah bertanya-tanya mengenai dosen pembimbing
Satu hal yang tidak boleh kamu lupakan dalam menyelesaikan skripsi mu adalah dosen pembimbing. Bagai amplop dan perangko yang memang sudah satu paket, tidak bisa dipisahkan. Meskipun setiap universitas memiliki standar yang berbeda-beda dalam skripsi dan berlaku untuk seluruh mahasiswanya, tetapi tetap saja setiap dosen pembimbing memiliki caranya masing-masing dalam membimbing mahasiswanya walaupun pada akhirnya menghasilkan sebuah skripsi yang pasti sama-sama sesuai dengan standar di kampusnya.
Misal:
  • Ada dosen pembimbing yang setiap pertemuan hanya boleh mengajukan satu bab, ada juga dosen  pembimbing yang di setiap pertemuannya harus mengajukan beberapa bab sekaligus (BAB I-III, BAB VI-V).
  • Ada dosen pembimbing yang hanya mau menerima bimbingan skripsi saat di kampus dengan cara formal, ada juga dosen pembimbing yang mau untuk bimbingan skripsi diluar kampus semisal sembari makan siang (tentunya kamu harus mempersiapkan biaya makannya).
  • Ada dosen pembimbing yang bisa ditemui setiap saat (bahkan mempersilahkan mahasiswanya untuk datang ke rumahnya), ada juga dosen pembimbing yang sangat sulit ditemui (dikarenakan kesibukannya).
  • Ada dosen pembimbing yang sekedar mengoreksi sekenannya dan hanya secara umum saja (biasanya dosen pembimbing tipe ini paling dicari mahasiswa :p), ada juga dosen pembimbing yang sangat mendetail sampai titik, koma, tanda baca, dan penulisan EYD nya di perhatikan (biasanya kertas skripsimu akan penuh dengan corak setelah bimbingan dengan dosen tipe ini :D hehe..)
Intinya: kamu harus paham betul kebiasaan dosen pembimbing, dan jika diperbolehkan memilih Sang dosen pembimbing, maka pilihlah yang bisa sesuai dengan keinginanmu. Tetapi jika Sang dosen pembimbing sudah ditentukan oleh pihak kampus (seperti di kampus saya) maka satu saran saya. Perbanyaklah berdo'a, sedekah, dan tingkatkan ibadah agar dilancarkan semuanya dan mendapatkan dosen pembimbing yang sesuai. :D
Bagaimana pun tipe dosen pembimbing, hanya satu tujuannya. Mereka ingin kita mengerjakan skripsi dengan sebaik-baiknya dan tidak asal mengerjakan.

4. Mulai kerjakan hal yang bisa kamu kerjakan
Mulai cicil apa yang bisa dikerjakan sebelum kamu semester 8 apalagi jika kamu mengambil jenis skripsi kuantitatif yang berkaitan dengan eksperimen (Sains), mulailah melakukan percobaan agar jika terjadi kegagalan nanti kamu dapat mengatisipasinya. Eksperimen murni yang terutama membutuhkan waktu lebih lama, yaitu dalam rentang waktu (1-12 bulan) tergantung dari variabel yang diteliti.
 
5. Buat plan dan dead line pengerjaan skripsi
Menerapkan disiplin dalam mengerjakan skripsi wajib hukumnya, jika pun tanpa membuat dead line, tetaplah untuk belajar konsisten dalam mengerjakan skripsimu. Konsisten dalam artian usahakan untuk selalu ada progress di setiap  minggunya. Misalkan dengan menargetkan satu bab disetiap minggunya.

6. Banyak-banyak sharing dengan teman lainnya
Perbanyaklah bertukar pikiran dengan teman. Pecahkan masalah bersama-sama, karena meskipun pada dasarnya skripsi dikerjakan per individu, tetapi dengan sharing kita dapat mengetahui kendala apa yang mungkin teman kita atau pun kita sendiri alami beserta pemecahannya.

Demikian beberapa tips saya mengenai cara menyelesaikan skripsi dengan cepat. Pada dasarnya, bagaimanapun caranya tetaplah niat diri yang kuat yang paling utama. Jadi, niatkan untuk selesai skripsi tepat waktu, kerjakan perlahan, dan pertahankan semangat! :D

Keep fighting :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar